Deli Serdang, focuskejar.co.id
Kedatangan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Deli Serdang ke SMP Negeri 2 Galang pada Senin, 14 Juli 2025, memicu sorotan publik. Sekolah tersebut diketahui dalam status tersegel oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Pendidikan sejak Minggu, 13 Juli 2025.
Ironisnya, kunjungan pimpinan DPRD itu justru disertai dengan membawa rombongan siswa dari Yayasan Al Washliyah Petumbukan masuk ke dalam area sekolah yang masih dalam status penyegelan.
Kondisi tersebut langsung mendapat reaksi keras dari kalangan aktivis. Ketua GERAK Deli Serdang, Jaka Prima, bersama Sekjen GERAK, Sarwo Anugroho, menyayangkan sikap Pimpinan DPRD yang dinilai terlambat dan tidak netral dalam menangani konflik yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun.
"Kami sangat menyesalkan, kenapa baru sekarang Pimpinan DPRD turun ke SMPN 2 Galang. Kemana saja selama satu setengah tahun ini saat siswa-siswi SMPN 2 Galang kehilangan tempat belajar yang layak?" tegas Jaka Prima saat ditemui di Coffee Bosque, Lubuk Pakam, Senin siang.
Sarwo Anugroho menambahkan bahwa tindakan Pimpinan DPRD yang justru membawa siswa Al Washliyah masuk ke sekolah yang sedang disengketakan bisa memperkeruh situasi. “Sikap seperti ini tidak mencerminkan fungsi sebagai Wakil Rakyat. Mereka seharusnya jadi penengah, bukan ikut memperpanjang konflik,” ujarnya.
Seperti diketahui, penyegelan SMPN 2 Galang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Deli Serdang, Camat Galang, Satpol PP, dan aparat kepolisian pada Minggu, 13 Juli 2025. Penyegelan dilakukan karena gedung sekolah negeri tersebut selama ini di gunakan oleh pihak Yayasan Al Washliyah Petumbukan, yang kini menjadi sumber sengketa.
Sementara itu, siswa-siswi SMPN 2 Galang hingga kini masih menumpang belajar di SMPN 1 Galang dengan kondisi yang jauh dari ideal. Ruang kelas terbatas, minim sarana-prasarana, dan ketidakpastian status sekolah membuat masa depan pendidikan mereka kian memprihatinkan.
Warga dan orang tua siswa berharap agar pemerintah daerah dan DPRD Deli Serdang segera memberikan solusi konkret, agar siswa SMPN 2 Galang dapat kembali belajar di tempat yang semestinya dengan fasilitas yang layak.(Zr)